Langsung ke konten utama

Mengunggah Curriculum Vitae ke Dunia Maya

upload cv
Seperti telah diuraikan dalam tulisan terdahulu bahwa curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran/risalah pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki oleh seseorang dalam periode waktu tertentu. Meskipun CV merupakan cerminan kualifikasi yang kita miliki, tetapi sebagian besar dari kita hanya menggunakannya untuk keperluan-keperluan tertentu dan menyimpannya secara rapi dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Arsip CV dalam bentuk softcopy masih banyak yang menggunakan hard disk (external maupun internal) maupun flashdisk atau perangkat lainnya yang sejenis.

Dengan menyimpan arsip CV kita seperti yang dimaksud, maka sudah pasti hanya kita sendiri yang mengetahui keberadaannya atau hanya sedikit orang yang mengetahui CV kita. Jika dikaitkan dengan dunia usaha, maka dapat dikatakan bahwa CV adalah salah satu alat untuk memasarkan diri kita sendiri kepada dunia luar. Semakin sedikit orang yang mengetahui CV kita, maka peluang orang lain mengenal kualifikasi kita akan semakin terbatas pula.

Mengacu pada dasar pemikiran tersebut di atas, maka di era teknologi informasi dan komunikasi ini, dunia maya adalah salah satu media yang cukup efektif untuk ikut "memasarkan" CV kita. Daripada kita simpan di dalam hard disk, akan lebih baik jika kita unggah (upload) CV kita di dunia maya karena akan lebih banyak menjangkau sasaran. Banyak situs-situs yang menyediakan fasilitas unggah dokumen (bisa di cari di Google Search), sehingga kita bisa mengakses dari mana saja. Satu hal lagi, dalam mengunggah CV kita di dunia maya, kita perlu menambahkan tag/keyword terkait dengan kualifikasi yang kita miliki sehingga akan memudahkan mesin pencari (search engines) dalam mengindeks file CV kita.

Tag/keywords yang sudah terindeks oleh mesin pencari, akan membantu mengarahkan jika ada pencari informasi terkait kualifikasi seperti yang kita miliki. Untuk memperluas daya "jelajah" CV kita di dunia maya, maka selain berbahasa Indonesia sebaiknya CV yang kita unggah juga dalam versi English. Sementara CV kita "surfing" di dunia maya memasarkan kita kepada masyarakat luas, kita bisa secara paralel memasarkan CV kita di dunia nyata. Sering tanpa terduga, kita dihubungi oleh seseorang terkait kebutuhan personil dengan kualifikasi seperti yang kita miliki. Hal seperti tersebut, menandakan bahwa CV yang kita unggah di dunia maya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Marindro

MARINDRO . Pria kelahiran Semarang, 19 Januari 1970 ini merupakan Sarjana (S1) di bidang Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1994. Selama kurang lebih 7 tahun, Marindro menekuni karirnya di bidang pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pengalaman kerjanya di bidang perikanan meliputi: (1) Sebagai Asisten Teknisi Tambak Udang pada usaha tambak perorangan di wilayah Kabupaten Indramayu dan Cirebon, Jawa Barat tahun 1994 – 1996, (2) sebagai Supervisor pada PT. Dipasena Citra Darmaja, Provinsi Lampung tahun 1996 – 1999. Pada periode ini, Marindro pernah meraih penghargaan sebagai salah satu Supervisor Unggulan di bidang produksi, (3) sebagai Teknisi Tambak Udang pada PT Sariwindu Pasific Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tahun 2000, dan (4) sebagai Staf Operasional di PT. Tirta Raya Mina (Persero) Jakarta, tahun 2001. Pada tahun 2002, Marindro mulai terjun ke bidang konsultan bidang manajemen proyek sebagai Ahli Oseanografi dan Perikanan...

Unsur Penilaian Kualifikasi Tenaga Ahli Proyek

Dalam proses tender sebuah proyek, komposisi tenaga ahli yang diusulkan untuk menangani proyek tersebut memiliki arti yang sangat penting dalam penilaian dokumen penawaran yang diajukan. Secara substansi, komposisi tenaga ahli masuk dalam dokumen proposal teknis dan memiliki bobot penilaian yang relatif paling tinggi dibandingkan unsur teknis lainnya (terutama untuk pekerjaan yang terkait dengan konsultan manajemen). Pihak konsultan perlu mencermati benar komposisi dan kualifikasi tenaga ahli yang telah disyaratkan oleh pihak klien agar dapat nilai yang optimal dari komposisi tenaga ahli yang diusulkannya tersebut. Dalam proses seleksi kandidat tenaga ahli yang akan diusulkan, pihak konsultan sudah semestinya melakukan penilaian awal terlebih dahulu terhadap kualifikasi makro yang dimiliki para kandidat tenaga ahli melalui curriculum vitaenya. Proses selanjutnya adalah melakukan scoring dan pembobotan untuk mengetahui kualifikasi mikro kandidat tenaga ahli tersebut. Secara umum, ada ti...

Upload Dokumen Tender Saat Injury Time adalah Uji Nyali

Pada proses pengadaan proyek yang dilakukan secara online, mengunggah (upload) dokumen tender merupakan kegiatan paling akhir dari serangkaian proses penyiapan dan penyusunan dokumen tender itu sendiri. Tidak seperti tender offline, maka pada tender sistem online dokumen yang perlu dikirim adalah berupa "softcopy" melalui proses upload. Kecepatan proses upload itu sendiri sangat tergantung dari besarnya memori file, koneksi internet, tingkat "kesibukan" server panitia lelang dan perangkat komputer/laptop yang digunakan. Proses upload dokumen tender tidak akan menjadi sesuatu hal yang menegangkan jika semua dokumen yang akan diupload sudah siap dan rapi maksimal pada saat H-1. Sebaliknya jika pada saat kritis (injury time) dokumen yang akan diupload masih acak-acakan, maka proses upload akan menjadi sesuatu yang sangat menegangkan dan "mencekam" bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Situasi tersebut di atas akan semakin kacau jika memori file yang aka...

Total Pengunjung