Kesuksesan sebuah proyek sering identik dengan tim pengelolanya, sehingga tim tersebut yang akan mendapat penilaian khusus dikalangan para pelaku keproyekan. Tapi sebenarnya, satu hal yang sering terlupakan dibalik kesuksesan sebuah proyek adalah eksistensi "laskar tender". Istilah laskar tender adalah sebutan bagi tim yang bertugas dalam proses penyiapan, penyusunan dan pemasukkan dokumen tender sebuah proyek kepada panitia lelang. Seperti telah diketahui sebuah proses tender terutama pada tahap pemasukan dokumen proposal (teknis dan biaya) yang menjadi titik kritis adalah batas akhir (deadline) tanggal pemasukan dokumen.
Batas waktu (deadline) suatu pekerjaan bagi perusahaan secara umum ditinjau dari segi prosedural merupakan sesuatu yang harus ada. Sebaliknya bagi perusahaan konsultan, batas waktu (deadline) pemasukan dokumen tender bisa menjadi hal yang sangat menguras energi sumberdaya manusianya. Seperti diketahui, sebuah perusahaan konsultan dalam menjalankan operasionalnya sangat tergantung pada perolehan proyek yang didapatnya, sehingga dituntut untuk semaksimal mungkin mengikuti proses lelang proyek.
Sering terjadi, dalam waktu tertentu konsultan harus memasukan dokumen penawaran (teknis dan biaya) untuk beberapa paket proyek dengan batas akhir (deadline) pemasukan yang hampir bersamaan. Pada kondisi tersebut, eksistensi laskar tender akan dituntut maksimal baik dari segi fisik, fikiran dan psikologinya agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik sebelum batas akhir yang telah ditentukan. Sebagai tambahan informasi, jam kerja laskar tender pada kondisi load nya tinggi bisa bekerja terus menerus selama berhari-hari dengan masa istirahat yang sangat minim. Bahkan dalam kondisi ekstrim, laskar tender menjalani karantina selama beberapa hari di suatu tempat agar steril dari order pekerjaan lainnya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa peran laskar tender dalam tahapan pemasukan dokumen lelang adalah sangat vital. Selain dituntut kondisi fisik, pikiran dan psikologis yang prima, juga dituntut memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Tanpa loyalitas tinggi dari laskar tender, maka akan sangat gampang untuk membuat "sabotase" terhadap dokumen tender tersebut yang berakibat pada kekalahan lelang.
Mengacu pada pembahasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa pada suatu perusahaan konsultan yang sukses mendapatkan banyak proyek besar pasti didukung oleh laskar tender yang sangat tangguh. Fenomena inilah yang seharusnya membuat perusahaan-perusahaan konsultan lebih memperhatikan taraf hidup laskar tender. Laskar tender dapat diibaratkan sebagai pasukan tempur, mereka juga membutuhkan amunisi, pengetahuan strategi bertempur yang lebih baik, serta motivasi agar tetap semangat untuk bertempur.
Jangan sampai terjadi fenomena bahwa kemenangan mendapatkan proyek adalah akhir dari eksistensi laskar tender yang akhirnya terlupakan.... sebab laskar tender yang tangguh adalah salah satu asset yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan konsultan.

Komentar
Posting Komentar